Langsung ke konten utama

Pembukaan Lowongan CPNS dan PPPK Tahun 2023 Akan Dilakukan pada Bulan September, Berikut Detail Formasinya

Pembukaan Lowongan CPNS dan PPPK Tahun 2023 akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. Terdapat lebih dari satu juta formasi yang tersedia untuk dilamar sesuai dengan kualifikasi masing-masing. CPNS merujuk pada Calon Pegawai Negeri Sipil, sedangkan PPPK mengacu pada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, mengumumkan bahwa rekrutmen ini akan dimulai sejak September 2023. Saat ini, proses validasi data untuk rekrutmen CPNS 2023 dan PPPK masih sedang berlangsung.

"September nanti, kan ini masih divalidasi dan seterusnya," kata Anas saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (11/7/2023)"

Sebanyak 1.030.751 formasi akan diumumkan, dengan lebih dari satu juta formasi yang tersebar di berbagai kementerian/lembaga (KL) dan pemerintah daerah (Pemda).

Dari jumlah tersebut, 80 persen formasi akan ditujukan bagi tenaga honorer yang akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sementara itu, sisanya sebesar 20 persen akan diperuntukkan bagi para lulusan baru yang ingin bergabung menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Ini untuk mengakomodir harapan publik terkait dengan fresh graduate untuk bisa ditampung di ASN, supaya tidak hanya menyelesaikan honorer," terang Anas.

"Di sisi lain honorer kita prioritaskan karena mereka telah mengabdi kepada layanan publik di pemerintah pusat dan daerah," imbuhnya.

Talenta digital akan menjadi prioritas utama dalam penerimaan fresh graduate. Anas menegaskan bahwa standar kualifikasi untuk para lulusan baru akan sangat tinggi.

"Untuk yang fresh graduate akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi posisi yang ada yang dibutuhkan KL dan Pemda," ujar Anas.

Agar lebih jelas, berikut adalah rincian mengenai formasi CPNS 2023 yang akan dibuka, yang totalnya melebihi satu juta.

Instansi Pusat

CPNS Dosen: 15.858
CPNS Tenaga Teknis lainnya: 18.595
P3K Dosen: 6.742
P3K Tenaga Guru: 12.000
P3K Tenaga Kesehatan: 12.719
P3K Tenaga Teknis lainnya: 15.205

Instansi Daerah

P3K Guru: 580.202
P3K Tenaga Kesehatan: 327.542
P3K Tenaga Teknis lainnya: 35.000
Alokasi PNS lulusan sekolah kedinasan: 6.259

Postingan populer dari blog ini

Pertandingan debut Messi yang gemilang: Cetak gol penentu kemenangan bagi Inter Miami melawan Cruz Azul

Pertandingan perdana Lionel Messi dengan Inter Miami terasa luar biasa. Sang La Pulga tampil sebagai pemain pengganti dan berhasil mencetak gol pemenang dalam kemenangan 2-1 bagi Vice City. Laga seru ini terjadi saat Inter Miami bertemu Cruz Azul dalam pertandingan Leagues Cup di DRV PNK Stadium pada Sabtu (22/7/2023) pagi waktu Indonesia Barat (WIB). Inter Miami memulai pertandingan tanpa mengikutsertakan Messi dalam starting XI. Bintang Argentina tersebut hanya bisa menyaksikan dari bangku cadangan ketika timnya akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-44. Robert Taylor berhasil mencetak gol melalui tendangan terukur di dalam kotak penalti, membuat Inter Miami unggul 1-0 hingga babak pertama berakhir. Tantangan yang ditunggu-tunggu oleh Messi dan para penggemar datang delapan menit setelah paruh waktu berjalan. LM10 akhirnya masuk ke lapangan menggantikan Benjamin Cremaschi. Ini adalah momen bersejarah bagi debut Messi di Inter Miami. Pemenang Piala Dunia 2022 itu langsung
Baca selengkapnya

Profil Singkat Oppenheimer: Mengenal Sosok di Balik Namanya

Oppenheimer telah menjadi sorotan utama, bahkan mencapai tren populer di Twitter dan masuk dalam daftar teratas Google Trends. Ini tak mengherankan karena film Oppenheimer baru saja dirilis di bioskop-bioskop seluruh dunia. Tetapi siapakah sebenarnya sosok Oppenheimer? Julius Robert Oppenheimer, yang dikenal juga dengan nama lengkap J. Robert Oppenheimer, adalah seorang ilmuwan ahli fisika berasal dari Amerika Serikat (AS). Ia dijuluki sebagai 'bapak bom atom' karena perannya yang sangat signifikan dalam pengembangan bom atom. Julukan ini diberikan kepadanya ketika AS sedang melaksanakan Proyek Manhattan, sebuah penelitian pada masa Perang Dunia II untuk mengembangkan senjata nuklir. Oppenheimer mengepalai Laboratorium Los Alamos dan bertanggung jawab atas penelitian dan perancangan bom atom. Salah satu faktor yang mendorong keputusan AS untuk mengembangkan bom atom adalah surat dari fisikawan Albert Einstein kepada Presiden AS Franklin Roosevelt. Surat itu memperingatkan tent
Baca selengkapnya